Rabu, 30 Oktober 2013

Pameran Sains

Tanggal 26 Oktober diadakan pameran sains sekaligus pembagian rapor.

Biasanya pembagian rapor dilakukan dikelas masing-masing namun kali ini berbeda sangat.

Pembagian rapor dilokasi pameran sains dan cara ambil rapornya unik.

Saya harus mengambil gulungan kertas dan menjawab pertanyaan didalamnya.

dapet pertanyaan: tulang daun mangga berbentuk apa? menjari, sejajar, mekengkung atau menyirip.






Setelah ambil rapor lanjut melihat hasil karya putra putri, berikut yang berhasil saya jepret.

Percobaan gunung meletus 

3 Dimensi kota, lengkap dengan transportasi dan gedung



Pembedahan ayam

Pembedahan hamster

Sistem pencernaan manusia

Anatomi sederhana menggunakan plastisin

Mikroskop

Kak Nick melihat ujung akar bawang


Kak Nick konsentrasi jangan sampai kawatnya tersenggol

Penanmpakan tulang daun

kapal amphibi

Telur

Bikin Spaghetti yuk..

Bikin makanan yang sederhana pembuatannya yuk..
Aku sendiri belajarnya dari melihat langsung caranya kakakku memasak. Maklum gaya belajarku visual jadi lebih nancep kalau lihat langsung.

Bahan: Bumbu spaghetti, jamur kaleng, sosis, 
spaghetti, bombay, minyak untuk tumis


Didihkan air lalu masukkan spaghettinya


Sementara itu potong jamur, sosis dan bawang bombay


Tumis bombay sampai harum, masukkan jamur dan sosis. 
Beri gula sesuai selera.
Tuang bumbu spaghetti aduk cepat. 



Tata Spaghetti di tengah piring, siram saus dan beri taburan keju.

Minggu, 20 Oktober 2013

Omelete Kangkung

Kira-kira setahun lalu saya bikin Omelete Kangkung.
Rupanya Arya kangen sama makanan yang satu ini.

Yuk kita siapin bahan-bahannya dulu


Bahan:
Kangkung rebus, Telur, Keju, Cumi, Merica, Garam

Cara:

Campur semuanya, aduk rata.

Panaskan wajan dan mulailah mencetak satu persatu.



Selamat menikmati saat hidangan masih hangat yaa...



Rabu, 16 Oktober 2013

Pijat Batuk @ Ampel

Dua minggu sudah batuk Arya (4th) ga sembuh-sembuh. Seminggu pertama aku beri obat sirup biasa yang beli di Apotek. Masih belum sembuh. Minggu kedua badannya mulai hangat, kuputuskan untuk bawa ke dokter dan diberilah antibotik beserta puyer. 

eh ga sembuh juga.

Terus baru inget tempat pijet langganan. Lokasinya di Ampel Kembangan. Namanya BU Naniek. Dulu pas anak pertama masih bayi, rutin pijet disini. Biaya pijetnya masih sukarela. Beberapa tahun kemudian saya kesana sudah ada tarifnya Rp 25.000. Dan saat ini tarifnya Rp 50.000.

Ramainya masih sama. Kalau temen-temen kesini, bawa bekal makanan ya jadi putra putrinya bisa anteng saat ngantri. Datangnya juga pagi jam 7an supaya dapat nomor awal. Kalau mau pijet sore, dateng jam 15.30.

Langsung deh aku meluncur ke lokasi. Sudah biasa denger anak nangis saat dipijet kan ya..
Tapi kalau giliran Arya yang dipijet malah mengundang orang untuk ngintip. Hahahha... Soalnya bukannya nangis malah ngobrol sama oma Naniek. 



Oiya, bawa juga tatakan pijet ya... kain lembaran gitu.

Pulang pijet langsung tidur pules.... dan beberapa hari kemudian hilang aja batuknya tanpa obat.

Sabtu, 05 Oktober 2013

Nasi Bebek SINJAY

Kebetulan ada salah satu orangtua murid yang berulang tahun dan beliau ingin mentraktir. Diputuskanlah bahwa akan ditraktir di bebek Sinjay. Apakah itu? Saya juga ngga tau..
Manut aja lah, wong ditraktir..

Ehh ternyata Bebek Sinjay itu mesti menyebrangi lautan, hahhahaa... 

Jadi kita harus melewati jembatan SuraMadu, yang menghubungkan Surabaya dengan Madura. Dulu saya pernah melewati jembatan ini, tapi setelah sampai ujung, beli jagung bakar, terus balik lagi ke Surabaya. Ngga tau kalo ada bebek yang terkenal itu.

Jadilah kita bersebelas pagi itu menyebrangi jembatan Suramadu

Setibanya di lokasi saya kira sepi, ternyata parkiran di belakang sudah penuh. Buset dah ini masih pagi lho jam 10 an.  Warungnya luas beratapkan asbes, super sederhana. Salah satu dari kami langung meluncur ke tempat pemesanan dan yang lainnya duduk manis menunggu bebek disajikan. 

Foto dulu sebelum santap bersama



Jreng...  Inilah penampakan Bebek Sinjay



Nasi putihnya dipisah dan buanyak banget. Ternyata nasi ini penyeimbang rasa bebek yang agak gurih. Jadi kalau saya makan hanya bebek saja jadi terlalu gurih. Si bebek ini agak pedas tapi masih masuk akal. Ngga tau juga apakah ada rasa yang non pedas. Ada sambel pencitnya yang huhh hahh aku ngga kuattt pedesnya..

Kalau temen-temen ada kesempatan berkunjung kesini, pesan juga untuk dibawa pulang ya, soalnya kalau mau balik kesini lagi kan jauh banget tuh. Nah lalu sebaiknya kalau kesini juga harus pagi ya, karena agak siangan sudah ngga lengkap pilihannya, dan begitu bebeknya habis langsung tutup deh warungnya. Sekitar jam 14.00.

Udah kenyang, minta tulung mas degan yang potoin...



Nasi Bebek Sinjay
Jl. Raya Ketengan No: 45 Bangkalan, Madura
Telepon: 031 - 726 95949